Dari Hajar Aswad Hingga Multazam, Mengenal Bagian-Bagian Ka’bah

Dari Hajar Aswad Hingga Multazam, Mengenal Bagian-Bagian Ka’bah

Ka’bah adalah salah satu tempat yang paling suci dalam agama Islam. Dikelilingi oleh Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Ka’bah adalah tujuan utama bagi jutaan umat Muslim yang melakukan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya. Ka’bah memiliki sejarah dan makna yang kaya, dan terdiri dari beberapa bagian yang memiliki kepentingan dan keunikan sendiri.

Hajar Aswad

Hajar Aswad, juga dikenal sebagai Batu Hitam, adalah salah satu bagian yang paling terkenal dan suci dari Ka’bah. Batu ini terletak di salah satu sudut Ka’bah dan memiliki makna dan sejarah yang kaya dalam tradisi Islam.

Hajar Aswad memiliki warna hitam, dan dikelilingi oleh perakitan perak berbentuk lingkaran yang disebut “perakitan Hajar Aswad”. Serta Hajar aswad merupakan batu surga yang dulunya berwarna putih, namun karena dosa manusia batu tersebut berubah menjadi warna hitam.

Seperti hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”.

Mengenal Bagian-Bagian Ka'bah

Pintu Ka’bah

Pintu Ka’bah adalah pintu masuk utama ke dalam bangunan Ka’bah. Letak pintu ini berada di timur laut dan 2 meter ketinggian dari atas lantai. Pintu saat ini terbuat dari emas murni 280 kilogram dengan biaya pembuatan 13 juta riyal Arab Saudi. Ternyata pintu ini telah banyak perubahan dari awal pembuatan, untuk pintu ka’bah saat ini merupakan sebuah hadiah dari raja Arab Saudi Khalid bin Abdul Aziz.

Baca Juga: Berapa Lama Antrian Haji Plus? Berikut Penjelasan Lengkap

Multazam

Multazam adalah area atau tempat tertentu di Masjidil Haram di Makkah yang terletak antara Hajar Aswad (batu hitam) dan pintu masuk ke Ka’bah. Tempat ini memiliki makna dan nilai penting dalam tradisi Islam. 

Banyak peziarah dan jamaah haji berusaha mendekati Multazam dan berdoa di tempat tersebut. Dipercaya bahwa doa-doa yang diucapkan di Multazam memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. 

Multazam adalah salah satu tempat yang penuh keberkahan dan kekhususan di Masjidil Haram, di mana umat Muslim berusaha mengungkapkan kerendahan diri dan memohon kepada Allah dengan harapan mendapatkan keberkahan dalam hidup mereka.

Hijr Ismail

Selanjutnya Hijr Ismail, tempat yang berbentuk setengah lingkaran yang menjadi salah satu tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa. Terletak di utara Kabah yang dipercaya tempat berteduh Nabi Ismail AS ketika membangun Ka’bah. Di Hijr Ismail umat islam juga disunnahkan untuk melakukan sholat sunnah.

Syazarwan

Syazarwan merupakan batu marmer yang terletak di sisi bawah ka’bah yang mengitari sisi luar ka’bah. Fungsi dari bangunan ini untuk memperkuat bagian pondasi dari ka’bah sendiri.

Kiswah

Kiswah adalah penutup atau selubung kain yang digunakan untuk melapisi Ka’bah. Kiswah adalah kain yang kaya akan simbolisme dan memiliki nilai historis dan keagamaan yang tinggi dalam tradisi Islam.

Setiap tahun, sebelum ibadah haji, kain Kiswah yang baru dibuat dan dipasang di Ka’bah. Kiswah dibuat dengan sangat rapi dan indah, menggunakan kain berwarna hitam yang dihias dengan benang emas dan sulaman yang rumit.

Kiswah memiliki bentuk yang dirancang khusus untuk melapisi dinding Ka’bah, termasuk pintu masuk dan sudut-sudutnya. Kain tersebut meliputi seluruh bangunan Ka’bah, kecuali Hajar Aswad dan beberapa bagian di sekitar pintu masuk. Kiswah diperpanjang hingga mencapai lantai Masjidil Haram.

Maqam Ibrahim

Meskipun memiliki nama Maqam ibrahim tapi ini bukan kuburan dari Nabi Ibrahim AS, melainkan sebuah batu yang terdapat telapak kaki Nabi Ibrahim As ketika membangun Ka’bah waktu dulu. Maqam Ibrahim memiliki ukuran, panjang 27 cm dan lebar 14 cm dengan kedalaman 10 cm. 

Mengenal Bagian-Bagian Ka'bah

Rukun Yamani

Rukun (sisi ka’bah) Yamani adalah salah satu sudut atau pojok Ka’bah yang terletak di sisi Yaman dari Ka’bah. Rukun Yamani sering menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh jamaah haji dan peziarah saat mereka berada di Masjidil Haram di Makkah.

Rukun Yamani memiliki makna dan nilai penting dalam tradisi Islam. Menurut riwayat yang diterima, Nabi Muhammad SAW pernah mencium dan menyentuh sudut Rukun Yamani ketika beliau melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah selama ibadah haji. Mengikuti langkah Rasulullah, banyak jamaah haji dan peziarah yang berusaha mencium atau menyentuh sudut Rukun Yamani saat mereka berada di sekitar Ka’bah, jika tidak memungkinkan bisa diganti dengan isyarah.

Rukun Hajar Aswad

Rukun (sisi ka’bah) Hajar Aswad merupakan salah satu bagian ka’bah yang di tempelkan Hajar Aswad. Sudut ini menjadi awal dan akhir dari jamaah yang melakukan tawaf. Pada sudut ini para jamaah dianjurkan untuk mencium hajar aswad jika tidak bisa dapat diganti dengan isyarah berupa melambaikan tangan ke arah Hajar Aswad.

Rukun Syami

Selanjutnya ada Rukun Syami, sesuai dengan namanya rukun (sisi ka’bah) ini menghadap ke arah negeri Syam yang berada di barat laut. Rukun ini juga disebut rukun Maghribi karena arti dari maghribi adalah barat. Jamaah dianjurkan jika berada lurus di rukun Syami ini.

Rukun Iraqi

Yang terakhir ada Rukun Iraqi yang berada di sisi utara ka’bah. Sisi ini tegak lurus mengarah ke negara Iraq. Sisi ini termasuk satu-satunya bagian yang mengalami pergeseran dan sedikit pengurangan pada masa Quraisy. Rukun ini sisi yang sering di tutupi dengan selimut ka’bah.

Setiap bagian Ka’bah memiliki makna dan sejarah yang dalam dalam tradisi Islam. Ka’bah sebagai keseluruhan merupakan pusat keagamaan yang dihormati dan dianggap sebagai rumah Allah di dunia ini. Bagian-bagian Ka’bah mencerminkan warisan spiritual dan sejarah.

Baca Juga: Cara Cek Porsi Haji Plus Untuk Estimasi Keberangkatan, Panduan Lengkap

Ingin Pergi Haji Tanpa Antri Lama? Haji Plus Solusinya.

Apa Itu Haji Plus?

Haji Plus adalah salah satu jenis layanan ibadah haji yang menawarkan fasilitas dan pelayanan lebih daripada haji reguler. Istilah “Plus” di sini menunjukkan bahwa jamaah akan mendapatkan pengalaman yang lebih nyaman, baik dari segi akomodasi, transportasi, maupun pelayanan lainnya. Haji Plus biasanya ditujukan untuk jamaah yang bersedia membayar lebih untuk mendapatkan layanan yang lebih eksklusif dan personal.

Kenapa Memilih Haji Plus?

  1. Akomodasi Lebih Baik: Di Haji Plus, jamaah biasanya akan menginap di hotel bintang 4 atau 5 yang lebih dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ini tentu saja membuat jamaah lebih mudah dan cepat untuk melaksanakan ibadah.
  2. Transportasi Eksklusif: Transportasi yang digunakan biasanya lebih nyaman dan cepat. Beberapa paket bahkan menyediakan transportasi pribadi untuk kegiatan tertentu.
  3. Pelayanan Personal: Haji Plus seringkali menyediakan pelayanan yang lebih personal, seperti tim medis pribadi, pemandu yang lebih berpengalaman, hingga layanan khusus untuk lansia atau jamaah dengan kebutuhan khusus.

Almira Travel, Pilihan Terpercaya untuk Ibadah Haji Plus dengan Akreditasi A dari Kemenag RI dan Fasilitas Berkualitas

Mencari penyelenggara perjalanan ibadah haji yang terpercaya bisa menjadi tugas yang cukup berat, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan pelayanan prima sekaligus fasilitas berkualitas. Almira, sebuah travel haji plus yang telah mendapatkan akreditasi A dari Komite Akreditasi Negara (KAN), menjadi solusi terpercaya bagi Anda. Berikut adalah ulasan lengkap mengapa Almira layak menjadi pilihan Anda.

Mengenal Bagian-Bagian Ka'bah

Almira Travel : Penyelenggara Ibadah Haji Plus Resmi dari Kemenag RI

Salah satu faktor yang paling penting dalam memilih travel haji adalah legalitas dan akreditasinya. Almira Travel Haji Plus sudah resmi terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Tidak berhenti di situ, Almira juga telah mendapatkan akreditasi A dari Komite Akreditasi Negara (KAN). Hal ini membuktikan bahwa pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan Almira memenuhi standar tinggi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir mengenai aspek legalitas dan kualitas pelayanan.

Fasilitas Berkualitas

Memiliki fasilitas berkualitas adalah salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan dalam memilih travel haji. Almira mengerti betul kebutuhan para jamaah dan menyediakan fasilitas-fasilitas yang akan memudahkan perjalanan ibadah Anda. Mulai dari akomodasi yang nyaman, transportasi yang aman dan cepat, hingga makanan yang halal dan bergizi, semuanya disiapkan dengan sangat baik. Keunggulan fasilitas ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Almira berhasil meraih akreditasi A dari KAN.

Tim yang Profesional

Sebuah perjalanan haji tidak akan sukses tanpa adanya tim yang profesional. Almira menyediakan tim yang terdiri dari orang-orang yang kompeten di bidangnya. Mulai dari staf administrasi, petugas lapangan, hingga tim medis, semuanya telah terlatih dan berpengalaman. Mereka siap membantu Anda dalam menyelesaikan setiap masalah atau kebutuhan yang mungkin muncul selama perjalanan. Dengan tim yang profesional, perjalanan ibadah Anda akan lebih terasa nyaman dan aman.

Almira tidak hanya menawarkan ibadah haji, tetapi juga sebuah pengalaman ibadah yang aman, nyaman, dan penuh makna. Dengan akreditasi A dari KAN dan status resmi dari Kemenag RI sebagai PIHK, Almira menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah. Fasilitas berkualitas dan tim yang profesional menjadi keunggulan lain yang membuat Almira layak menjadi pilihan Anda. Jadi, jika Anda mencari travel haji yang terpercaya, Almira adalah jawabannya.

Dengan memilih Almira, Anda tidak hanya memilih sebuah travel haji, tetapi juga memilih kualitas, keamanan, dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji Anda.